miércoles, 28 de febrero de 2018

Susuk (True Story) - Part 3


Susuk (True Story)
by Novafhe
Part 3

***
Saat malam tiba, ku tanyakan kepada Aldi. Kemana dia tadi siang, ia hanya menjawab kerja seperti biasanya.
Sepertinya Aldi tidak mau jujur kalau tadi siang pergi bersama Bella.
Saat Aldi mandi, tiba-tiba ada SMS Bella masuk di HP Aldi.
Sengaja ku buka SMS dari Bella, padahal biasanya aku paling anti membuka apalagi memeriksa HP Aldi, karena aku percaya sepenuhnya pada Aldi, tapi tidak untuk yg satu ini.
Penasaran menyelimuti pikiranku.

Di SMS Bella tersebut tertulis "Aku masih kangen kamu Di, malam minggu besok kita keluar ya terserah mau makan, pergi nonton, atau apa ajalah".
Ahh apa maksud dari SMS Bella ini, cepat-cepat ku hapus SMS Bella sebelum Aldi membaca nya.
Anggap saja tidak ada SMS yang masuk sama sekali.
Setelah ku hapus, cepat-cepat ku letakkan kembali HP Aldi di meja.

Semakin penasaran apa yg sebenarnya terjadi antara Aldi dan Bella saat ini.
Aku pun bergegas tidur.
Tiba-tiba jam 1 malam aku terbangun karna Vino menangis meminta susu. Saat hendak menyusui Vino, aku mendengar samar-samar suara Aldi, saat ku intip keluar kamar ternyata Aldi sedang menelpon, ntah siapa lawan bicaranya saat itu.

Ku coba untuk pelan-pelan menguping pembicaraan Aldi. Terdengar sepertinya janjian untuk pergi nonton malam minggu besok.
Dan ternyata benar, seperti nya itu memang Bella yang berbicara di telpon dengan Aldi.

Keesokan harinya, aku pun menelpon Bella dan mengajaknya ketemuan pada saat jam makan siang. Bella pun menyetujui nya.
Saat bertemu Bella, tanpa basa-basi aku lagsung menanyakan ada hubungan apa antara ia dan Aldi belakangan ini. Bella sempat terkejut, tapi dengan tenang ia menjelaskan tidak ada hubungan apa-apa, sekedar kangen karena sudah bertahun-tahun tidak bertemu Aldi.

Kangen? Dia kan tau Aldi suamiku.
Aku sadar kami memang bersahabat dekat dari dulu. Tapi untuk saat ini kalau Bella kangen dengan Aldi aku jadi risih.
Aku pun memperingatkan Bella, kalau sekarang Aldi adalah suamiku yg sah, di samping itu Aldi juga sudah memiliki anak. Kuharap bella bisa memahami dan menjaga jarak dengan aldi. Bella hanya tersenyum, akupun pamit dan meninggalkan Bella, berharap Bella mau mendengar permintaanku.

Malam pun tiba, ternyata Aldi tetap pergi keluar malam itu.
Aldi beralasan di undang rekan kerja nya untuk bertemu sekedar minum kopi. Aku pun sengaja mengijinkannya.
Kuminta adik sepupuku membuntuti kemana Aldi pergi malam itu.
Benar saja, Aldi memang pergi bersama Bella malam itu. Mereka pergi makan dan nonton.

Adik sepupuku pun mengirimkan foto-foto kebersamaan mereka.
Ada rasa kecewa mendalam di hatiku, tapi aku hanya bisa menangis malam itu.
Kenapa Aldi, kalau dia memang suka Bella, kenapa Aldi dulu menikahiku, bukan Bella yang memang lebih cantik dari aku?
Saat sedang menangis, aku di kagetkan dengan tangisan Vino.
Suaranya nyaring sekali tidak seperti biasanya, cepat-cepat ku angkat Vino dari box tidur nya.
Tapi Vino tidak mau diam, malah semakin menangis.

Sedang asik menggendong Vino, tiba-tiba aku di kejutkan lagi dengan suara jendela yg tiba-tiba terhempas dari luar.
Padahal tidak ada angin dan seingatku, aku sudah menutup semua jendela kamar.
Sebenarnya aku tidak sempat berpikiran macam-macam kala itu  namun bulu kudukku sempat merinding saat hendak menutup jendela yang terbuka.
saat menutup jendela sepintas seperti terlihat ada sosok hitam di balik jendela. Namun, lagi-lagi aku tak berprasangka buruk.

Aku pun memutuskan untuk tidur. Saat terbangun, ku lihat Aldi sudah pulang dan masuk ke kamar mandi yang ada di kamar.
Kulanjutkan lagi tidurku.
Tepat pukul 6 pagi aku terbagun, cepat-cepat aku bangun dan menyiapkan sarapan untuk orang di rumah.

Saat sedang asik memasak, ibuku menegur kemana "Aldi kenapa tidak pulang? Apakah Aldi lembur sehingga semalam tidak pulang?"
Aku melongo, terlintas di pikiranku "bukannya Aldi tadi malam ada di kamar dan masuk ke kamar mand?
Lantas siapa yang aku lihat semalam?
Atau aku hanya bermimpi."

Bersambung...

No hay comentarios:

Publicar un comentario

Bertemu dengan Hantu (True Story) Part 15

Berteman dengan Hantu (True Story) Part 15 - PERTEMUAN PERTAMA DALAM 66 TAHUN by : Sinyoreborn Ane telah menceritaken semua ke Noni Van De W...