miércoles, 28 de febrero de 2018

Susuk ( True Story) - Part 1


Susuk (True Story)
By Novafhe
Part 1

***
Semua berawal dari persahabatan kami bertiga.
Sebut saja namaku Vina, serta kedua sahabatku Aldi dan Bella.
Kami memang sudah bersahabat sejak lama dan selalu bersama-sama hingga kuliah.
Bella punya perawakan tinggi, rambut panjang, kulit putih, hidung mancung, anak berada dan pintar menyanyi.
Maka dari itu Bella sampai saat ini tergabung dengan salah satu wedding band di kotaku.
Bella memang sosok idola di sekolah, banyak pria yg tergila-gila dengan Bella.
Aldi sendiri anak yang pintar, dari keluarga berada juga, tinggi putih bisa di bilang dia ganteng.
Aldi lah orang yang pertama kali menegurku saat MOS sekolah dulu.
Sedangkan aku, hanya anak biasa dari keluarga yg biasa-biasa juga.
Tidak juga cantik, tapi kemampuan akademikku lumayan. Aku memang yang kurang gaul di antara teman-temanku yang lain.

Saat ini kami berkuliah di kampus yang sama, namun berbeda jurusan.
Aku masuk jurusan farmasi, sedangkan Bella dan Aldi masuk jurusan Ekonomi Manajemen.
Tapi itu tidak menghalangi persahabatan kami, karena di kampus dan di luar kampus kami tetap sering belajar atau berkumpul bersama.
Namun di pertengahan semester kami harus terpisah dengan Bella. Orang tua Bella di pindah tugaskan ke luar kota. Mau tidak mau Bella pun hrus mengikuti orang tua nya.
Akan tetapi, walaupun terpisah kami tetap menjalin hubungan baik lewat video call atau sekadar telpon.

Beberapa tahun berlalu, aku dan Aldi pun akhirnya lulus kuliah.
Saat itu Aldi langsung di terima bekerja di salah satu bank swasta terbesar di kotaku. Sedangkan aku sendiri saat ini bekerja di salah satu apotek.

Suatu hari, aku tidak menyangka kejadian ini terjadi di hidupku.
Ini semua awal dari cerita hidupku yang panjang dan berliku.
Aldi menyatakan cinta nya kepadaku.
Aldi mengajakku menikah, bukan lagi berpacaran. Karena menurutnya kami sudah saling kenal satu sama lain, jadi tidak perlu pacaran lagi.
Sebenarnya, sudah sejak lama aku menyukai Aldi. Namun, aku simpan perasaan itu dalam-dalam karena takut merusak persahabatanku.
Tapi ternyata perasaanku terbalaskan saat ini.
Aku yan "biasa-biasa saja" ini bisa menikah dengan pria tampan dan mapan.
Selang 3 bulan setelah Aldi melamar, kami pun akhirnya menikah.
Tak lupa pula, kami mengabarkan berita ini ke Bella.
Namun sayang saat itu Bella sedang berada di luar negeri karena job menyanyi nya. Ia pun hanya mendoakan kami dan mengirimkan bingkisan untuk pernikahan kami.

Setahun berlalu, aku belum juga di berikan keturunan. Pada saat yg bersamaan Aldi harus di tugaskan ke luar kota untuk waktu yg lumayan lama sekitar dua bulan.
Mau tidak mau kami LDR, karna aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku.
Tapi aku senang, karena Aldi mengabarkan disana bertemu Bella yang kebetulan juga sedang dapat job di kota yg sama. Itu artinya ada yang mengawasi dan menemani Aldi di sana.

Dua bulan berlalu, akhirnya Aldi pun pulang.
Kami pun kembali menjalankan aktifitas seperti biasanya.

Tepat di ulang tahunku yang ke 25 tahun, akhirnya aku di berikan hadiah oleh yang Maha Kuasa dengan hasil positif kehamilanku.
Aldi senang bukan main tau aku hamil, dia pun memanjakanku seperti ratu.
Semua yg aku mau ia turuti dan ia berikan.
Tepat 7 bulan kehamilan aku sekeluarga mengadakan pengajian 7 bulanan.
Saat itu ada Bella di acara 7 bulananku.
Alhamdulilah dia dapat job di kota kelahirannya untuk waktu yg lumayan lama.
Kami pun bisa saling bertemu dan berkumpul lagi.

Namun, kebahagiaan itu mulai berubah saat kehamilanku menginjak usia 9 bulan.
Aldi sangat sibuk karena di promosikan oleh kantornya untuk naik jabatan. Dia sering pulang malam, kadang harus menginap di kantor.
Aku pun tak punya teman, untung ada Bella yg kadang menjenguk dan mengajak jalan.
Saat melahirkan pun Aldi tak ada di sampingku, sebenarnya aku sedih.
Tapi, aku pendam kesedihan itu agar orang lain tak tahu.

Suatu hari aku mendapatkan kabar tak enak dari adikku.
Adikku melihat Aldi sedang jalan bersama seorang wanita dan makan di sebuah cafe.
Namun aku tetap berprasangka baik, mungkin hanya teman biasa. Karena setauku Aldi orang yang setia dan tidak bisa menyakiti hati perempuan yang di sayanginya.

Bersambung...

No hay comentarios:

Publicar un comentario

Bertemu dengan Hantu (True Story) Part 15

Berteman dengan Hantu (True Story) Part 15 - PERTEMUAN PERTAMA DALAM 66 TAHUN by : Sinyoreborn Ane telah menceritaken semua ke Noni Van De W...